FAKTOR KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT JALAN BERDASARKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DI RUMAH SAKIT ARAFAH ANWAR MEDIKA SUKODONO

Maharani, Cahya (2020) FAKTOR KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT JALAN BERDASARKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DI RUMAH SAKIT ARAFAH ANWAR MEDIKA SUKODONO. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS. Dr Soetomo.

[img] Text
COVER.pdf

Download (41kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (25kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (79kB)
[img] Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (64kB)
[img] Text
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf

Download (16kB)
[img] Text
BAB VI PENUTUP.pdf

Download (8kB)

Abstract

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat. Pada Rawat jalan setelah dilengkapi berkas rekam medis pasien tersebut harus dikembalikan 1 x 24 jam setelah pasien mendapat pelayanan rawat jalan. Berdasarkan hasil observasi awal, masih ditemukan berkas rekam medis yang terlambat pengembaliannya yaitu sebesar 77% di Rumah Sakit Arafah Anwar Medika Sukodono. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor keterlambatan pengembalian berkas rekam medis pasien rawat jalan di Rumah Sakit Arafah Anwar Medika Sukodono. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif berdasarkan analisa kualitatif yang dilakukan secara langsung pada waktu pengembalian BRM. Penelitian ini dilakukan untuk menganalis persentase keterlambatan pengembalian BRM serta menggambarkan faktor keterlambatan pengembalian BRM. Dari hasil penelitian berupa variabel penelitian yang meliputi : Material (BRM, Buku ekspedisi), Man (Dokter spesialis, Dokter umum, Perawat rawat jalan, Petugas rekam medis, Bidan), Methode (Standar Prosedur Operasional(SPO) pengembalian BRM rawat jalan). Dapat disimpulkan keterlambatan pengembalian BRM di unit rawat jalan yang tidak sesuai SPO yaitu 48 BRM. Faktor keterlambatan pengembalian berkas rekam medis diantaranya kurangnya kepatuhan petugas terhadap pengembalian berkas rekam medis yang belum efektif, tidak dilakukannya sosialisasi dalam pengembalian berkas rekam medis oleh petugas, ketidakdisiplinan dokter serta tenaga kesehatan dalam pengisian beberapa formulir berkas rekam medis. Penulis memberi saran perlu adanya sosialisasi rutin dan koordinasi yang lebih baik tentang Standar Prosedur Operasional (SPO) terkait standar waktu pengembalian berkas rekam medis rawat jalan serta dilakukannya monitoring pengembalian berkas rekam medis pasien rawat jalan. Kata Kunci : Rekam medis, Faktor Keterlambatan pengembalian BRM, SPO

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Rekam medis, Faktor Keterlambatan pengembalian BRM, SPO
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 650 Manajemen dan hubungan masyarakat > 651 Layanan kantor > 651.504 261 Rekam Medik
Divisions: Program Studi > D3 Rekam Medik dan Informasi Kesehatan
Depositing User: Nazilatur Rohmah
Date Deposited: 09 Aug 2021 08:04
Last Modified: 16 Apr 2022 17:02
URI: http://repository.stikes-yrsds.ac.id/id/eprint/49

Actions (login required)

View Item View Item