FAKTOR PENYEBAB MISSFILE BERKAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT AL-IRSYAD SURABAYA

Irfan, M. (2023) FAKTOR PENYEBAB MISSFILE BERKAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT AL-IRSYAD SURABAYA. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (312kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (184kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (203kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (337kB)
	Text BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Download (191kB)
	Text BAB VI PENUTUP.pdf Download (184kB)

Abstract

Pengolahan penyimpanan BRM yang baik merupakan satu kunci keberhasilan manajemen dari tata kelola secara administrasi suatu pelayanan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien, oleh sebab itu cara penyimpanan BRM harus diatur dengan sebaik mungkin. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, masih terdapat beberapa kejadian missfile di Rumah Sakit Al-Irsyad Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab missfile BRM. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif untuk menggali dan meperjelas suatu fenomena, atau realita sosial untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya missfile. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah petugas filing di unit rekam medis sebanyak 4 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan berasal dari data primer yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan observasi dan kuesioner. Setelah melakukan penelitian dilapangan maka data yang telah didapatkan, kemudian dikumpulkan, dan di analisis menggunakan metode deskriptif. Faktor man, petugas tergolong usia produktif, belum melaksanakan pelatihan 2 orang (50%), dan beban kerja terlalu tinggi 3 orang (75%). Faktor methode, sentralisasi, unit numbering system, terminal digit filing. Sudah terdapat SPO penyimpanan, penomoran, dan penjajaran. Pada sistem penyimpanan, penomoran, penjajaran, penggunaan kode warna, dan buku ekspedisi sudah sesuai SPO. Tidak terdapat SPO tracer 4 orang (100%). Faktor material, tidak terdapat tracer 4 (100%), dan pemberian kode warna setiap BRM 2 orang (50%). Terdapat buku ekspedisi. Diharapkan agar mensosialisasikan pentingnya penggunaan tracer. Dioptimalkan penggunaan stiker kode warna. Perlu penelitian lanjutan faktor money mengenai anggaran pendanaan sarana pendukung dan keterkaitan di ruang filing, dan faktor machine berupa komputer dan printer. Kata Kunci : Pengetahuan petugas, sarana penyimpanan, missfile, filing, rumah sakit.

Actions (login required)

View Item