Widyari, Devina (2022) ANALISIS HUBUNGAN POSTUR KERJA KARYAWAN INSINERATOR TERHADAP GANGGUAN MUSCULOSKELETAL DI RUMAH SAKIT PUSAT TNI ANGKATAN LAUT dr. RAMELAN SURABAYA. Undergraduate thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.
Text
COVER.pdf Download (174kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (50kB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (34kB) |
|
Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (355kB) |
|
Text
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Download (15kB) |
|
Text
BAB VI PENUTUP.pdf Download (48kB) |
Abstract
Musculoskeletal Disorder (MSDs) merupakan masalah kesehatan kerja yang sering dialami oleh kalangan pekerja, salah satu yang menjadi alasan tenaga kerja absen dari pekerjaan yang dapat merugikan waktu, pelayanan dan juga materi. Postur kerja adalah bentuk tubuh seseorang yang dihasilkan ketika sedang bekerja atau menghadapi pekerjaan. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis postur kerja para karyawan insinerator terhadap keluhan Musculoskeletal di RSPAL dr. Ramelan Surabaya. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan REBA (Rapid Entire Body Assesment) untuk penilaian postur kerja dan kuesioner Nordic Body Map untuk menilai keluhan musculoskeletal. Analisis data mengggunakan uji chi square untuk mengetahui hubungan antara faktor individu (usia, masa kerja, kebiasaan merokok, kebiasaan olahraga, dan riwayat penyakit MSDs) dan postur kerja dengan keluhan musculoskeletal disorders. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 5 orang yeng mengalami keluhan musculoskeletal disorders dengan persentase 36%. Hasil analisis uji chi square menunjukkan bahwa adanya hubungan antara keluhan musculoskeletal disorders dengan usia (p value =0,038), masa kerja (p value = 0,038), riwayat penyakit musculoskeletal disorders (p value = 0,040) dan yang tidak berhubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders adalah kebiasaan merokok (p value = 0,198), kebiasaan olahraga (p value = 0,164), dan postur kerja (p value = 0,122). Karyawan disarankan mengurangi beban yang diangkat dan rutin melakukan gerakan peregangan ketika akan bekerja maupun setelah bekerja sehingga produktivitas karyawan akan lebih meningkat agar tidak terjadi keluhan musculoskeletal disorders. Untuk postur kerja kategri tinggi mengurangi sudut trunk (badan atau punggung) dan upper arm (lengan atas). Kata kunci: postur kerja, musculoskeletal disorders, REBA
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | postur kerja, musculoskeletal disorders, REBA |
Subjects: | 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 362 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial pada sekelompok orang > 362.11 Administrasi Rumah Sakit |
Divisions: | Program Studi > S1 Administrasi Rumah Sakit |
Depositing User: | Nazilatur Rohmah |
Date Deposited: | 28 Feb 2023 04:58 |
Last Modified: | 28 Feb 2023 04:58 |
URI: | http://repository.stikes-yrsds.ac.id/id/eprint/485 |
Actions (login required)
View Item |