EVALUASI FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP BERDASARKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL DI RUMAH SAKIT TNI AL Dr. OEPOMO SURABAYA

Resti, Resti (2019) EVALUASI FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP BERDASARKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL DI RUMAH SAKIT TNI AL Dr. OEPOMO SURABAYA. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo.

[img] Text
COVER.pdf

Download (37kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (16kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (72kB)
[img] Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (71kB)
[img] Text
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf

Download (18kB)
[img] Text
BAB VI PENUTUP.pdf

Download (17kB)

Abstract

Rumah Sakit sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan merupakan bagian dari sumber daya kesehatan yang sangat diperlukan dalam mendukung penyelengaraan upaya kesehatan, penyelenggaraan pelayanan kesehatan di rumah sakit mempunyai karakteristik yang sangat kompleks.Tujuan dari penelitian adalah untuk mengevaluasi faktor penyebab keterlambatan pengembalian berkas rekam medis rawat inap berdasarkan SPO di Rumah Sakit TNI AL Dr. Oepomo Kepatuhan perawat rawat inap Pengembalian brm dengan tepat ke instalasi rekam medis memiliki tingkat kepatuhan sebesar 50% (Patuh) tetapi masih ada petugas yang tidak patuh sebesar 33%. Kepatuhan petugas rekam medis tentang pengembalian BRM dengan tepat waktu ke instalasi rekam medis memiliki tingkat kepatuhan sebesar 57% (Patuh) tetapi masih ada petugas yang tidak Patuh sebesar 14%. Pemahaman Petugas rekam medis tentang standar waktu pengembalian BRM memiliki tingkat Pemahaman sebesar 57% (Paham) tetapi masih ada petugas yang tidak Paham sebesar 29%. Pelaksananan SPO pengembalian berkas rekam medis rawat inap. Sudah ada SPO Pengembalian berkas rekam medis tetapi masih Ada yang belum terlaksana yang terbanyak pada pernyataan Petugas assembling mencatat nomor ekspedisi file yang telah kembali di buku ekpedisi pada waktu itu, menunjukkan bahwa dari 7 petugas sebanyak 5 Petugas yang tidak dilakukan yaitu sebesar 71%. Pada peryataan petugas assembling menyeleksi berkas rekam medis apabila ada belum lengkap berkas rekam medis dikembalikan sesuai dengan ruanganya masing-masing dan segera dilengkapi paling lambat 14 hari berkas rekam medis harus dikembalikan, menujukkan bahwa dari 7 petugas sebanyak 4 petugas yang tidak dilakukan yaitu sebesar (57%). masih ada perawat rawat inap yang tidak patuh tentang Pengembalian berkas rekam medis dengan tepat ke instalasi rekam medis, masih ada petugas rekam medis yang belum patuh terhadap pengembalian brm dengan tepat ke instalasi rekam medis masih ada petugas rekam medis yang tidak paham tentang standar waktu pengembalian berkas rekam medis,. Pelaksanaan SPO Pengembalian berkas rekam medis rawat inap di rumah sakit masih banyak yang belum di lakukakan oleh petugas rekam medis Kata Kunci: Evaluasi Faktor penyebab keterlambatan BRM Berdasarkan SPO

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Evaluasi Faktor penyebab keterlambatan BRM Berdasarkan SPO
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 650 Manajemen dan hubungan masyarakat > 651 Layanan kantor > 651.504 261 Rekam Medik
Divisions: Program Studi > D3 Rekam Medik dan Informasi Kesehatan
Depositing User: Nazilatur Rohmah
Date Deposited: 10 Sep 2021 07:43
Last Modified: 10 Apr 2022 16:55
URI: http://repository.stikes-yrsds.ac.id/id/eprint/261

Actions (login required)

View Item View Item