ANALISIS HUBUNGAN STRES KERJA PETUGAS PELAYANAN DI KLINIK PRATAMA TABITA SURABAYA

Arfianti, Irza Eka (2020) ANALISIS HUBUNGAN STRES KERJA PETUGAS PELAYANAN DI KLINIK PRATAMA TABITA SURABAYA. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS. Dr Soetomo.

	Text COVER.pdf Download (906kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (660kB)
	Text BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (5MB)
	Text BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.pdf Download (7MB)
	Text BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Download (1MB)
	Text BAB 6 PENUTUP.pdf Download (540kB)

Abstract

Stres kerja adalah ketidakseimbangan antara tuntutan pekerjaan yang diberikan dengan kemampuan yang dimiliki sehingga dapat menimbulkan sebuah tekanan stres kerja. Ada beberapa faktor yang dapat menimbulkan sebuah stres kerja diantaranya kondisi global, faktor lingkungan, dan keluarga, dalampenelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan stres kerja pada petugas pelayanan di Klinik Pratama Tabita Surabaya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik. Sample penelitian ini adalah Simple random sampling yaitu teknik pengambilan sampel anggota populasi yang dilakukansecara acak tanpa memperhatikan strata yang asa didalam populasi itu. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner yang dijawab oleh responden. Hasil penelitian bahwa faktor lingkungan dan faktor keluarga mempunyai hubungan stres pada kerja, bahwa faktor ligkungan sig yang terbesar yaitu -0,030. Hubungan ini bersifat negatif karena nilai correlation coefficient -0,309, dan faktor keluarga nilai sig sebesar 0,007 kurang dari 0,05. Hubungan ini bersifat negatif karena yang correlation coefficient yang bernilai -386. Sarana untuk klinik membuat sebuah acara gathering menyampaikan apa visi dan mis terbaru serta mendengar opini dan saran dari karyawan masing-masing, merancang lingkungan kerja yang kondusif, atasan harus mengetahui keluhan setiap anggota keluarga atau history individu karyawan, Klinik harus mempunyai kebijakan dan produr untuk mencegah perilaku yang tidak dapat diterima, berlaku sistem reward agar meningkatkan motivasi bekerja karyawan walaupun banyak sekali tugas yang dikerjakannya, dan saran untuk karyawan bahwa mereka harus mempunyai sebuah hadwal yang harus diterapkan setiap individu agar waktu dengan keluarga tidak terganggu, karyawan harus menciptakan komunikasi yang baik antara karyawan satu dengan karyawan lain. Kata kunci : Stres kerja, Faktor Lingkungan, Faktor Keluarga

Actions (login required)

View Item