EVALUASI PROSEDUR PELEPASAN INFORMASI REKAM MEDIS KEPADA PIHAK KETIGA DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA

Intansari, Villa Puteri (2019) EVALUASI PROSEDUR PELEPASAN INFORMASI REKAM MEDIS KEPADA PIHAK KETIGA DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS. Dr Soetomo.

	Text COVER.pdf Download (56kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (4kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (59kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (95kB)
	Text BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Download (24kB)
	Text BAB VI PENUTUP.pdf Download (5kB)

Abstract

Rumah Sakit wajib menyelenggarakan rekam medis yang merupakan bukti tertulis proses pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit kepada pasien. Salah satu bentuk pelayanan rekam medis di suatu rumah sakit yaitu pelepasan isi informasi rekam medis pasien untuk suatu kepentingan seperti pengajuan klaim biaya rumah sakit kepada asuransi. Secara umum, informasi yang terdapat di dalam rekam medis bersifat rahasia dan harus dijaga kerahasiaannya baik oleh dokter maupun tenaga profesi kesehatan lainnya, dan penjelasan tentang isi rekam medis hanya boleh dilakukan oleh dokter atau dokter gigi yang merawat pasien dengan ijin tertulis pasien atau berdasarkan peraturan perundang-undangan. Dalam pelaksanaan prosedur pelepasan informasi rekam medis, harus sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) maupun perundang-undangan, sedangkan di Rumah Sakit Universitas Airlangga Surabaya terdapat prosedur yang belum tercantum didalam SPO pelepasan informasi, namun di Pedoman pelayanan Instalasi Rekam Medis sudah ada tetapi dalam pelaksanaannya kurang sesuai dengan Permenkes No.269/MENKES/PER/III/2008. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kesesuaian prosedur pelepasan informasi rekam medis berdasarkan undang-undang dan memberi usulan revisi SPO tersebut menggunakan metode PDCA. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sampel penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu permintaan pelepasan informasi untuk klaim asuransi pada bulan Juni 2019. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi dengan penyajian data dalam bentuk checklist dan narasi agar mudah dipahami. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pelaksanaan prosedur pelepasan informasi rekam medis kurang sesuai dengan Permenkes No.269/MENKES/PER/III/2008 dan terdapat revisi didalam prosedur yang tercantum didalam SPO Pelayanan Permintaan Data Medis Untuk Klaim Asuransi. Kata Kunci : Pelepasan Informasi, SPO, Asuransi, PDCA

Actions (login required)

View Item