ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI RSUD DR. H. MOH. ANWAR SUMENEP

Putra, Aditya triansyah (2023) ANALISIS FAKTOR KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT JALAN DI RSUD DR. H. MOH. ANWAR SUMENEP. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (788kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (71kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (98kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (80kB)
	Text BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Download (13kB)
	Text BAB VI PENUTUP.pdf Download (10kB)

Abstract

Berdasarkan data yang didapatkan dari RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep ditemukan bahwa salah satu masalah yang terjadi yaitu keterlambatan pengembalian berkas rekam medis rawat jalan. Keterlambatan yang demikian akan berimplikasi pada terhambatnya proses pelayanan kesehatan, khususnya pada tahap administrasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penyebab keterlambatan pengembalian berkas rekam medis rawat jalan di RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep. Metode penelitian menggunakan metode deskripdtif. Teknik sempel yang digunakan adalah Simple Random Sampling dengan jumlah sample 99 berkas rekam medis rawat jalan dari total kunjungan pasien rawat jalan sebanyak 8043 pada bulan Mei 2023. Dari hasil penelitian terjadi keterlambatan pengembalian berkas rekam medis rawat jalan yang masih belum sesuai dengan SOP yang berlaku di RSUD. Dr. H. Moh. Anwar Sumenep, dimana terjadi keterlambatan pengembalian berkas rekam medis yang seharusnya dikembalikan 1x24 jam ternyata sebanyak 79 berkas rekam medis (80%) kembali tepat waktu, sedangkan 20 berkas rekam medis (20%) mengalami keterlambatan dalam pengembaliannya. Berdasarkan data dari kuesioner yang telah diisi oleh responden, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi dari keterlambatan pengembalian berkas rekam medis rawat jalan di RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep yaitu kurangnya sumber daya manusia, dikemukakan oleh sebanyak 31 responden (93,9%), banyaknya pasien yang harus dilayani oleh petugas poli, dikemukakan dengan 28 responden (84,8%), belum meratanya sisialisasi SOP terkait pengembalian berkas rekam medis rawat jalan sebanyak 17 responden (51,5%) perna menerima dan sebanyak 16 responden (48,5%) belum perna menerima sosialisasi SOP, pengembalian berkas rekam medis dari petugas poli dirasa mengganggu pelayanan rumah sakit, dikemukakan oleh sebanyak 19 responden(57,5%). Kata Kunci: Rekam medis, pengembalian, keterlambatan, rawat jalan, rumah sakit

Actions (login required)

View Item