FAKTOR PENYEBAB PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN RAWAT JALAN TENTANG REKAM MEDIS DI RSUD NGIMBANG LAMONGAN

Suryaningrum, Aulya Intan (2022) FAKTOR PENYEBAB PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN PASIEN RAWAT JALAN TENTANG REKAM MEDIS DI RSUD NGIMBANG LAMONGAN. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (166kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (7kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (649kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (1MB)
	Text BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Download (80kB)
	Text BAB VI PENUTUP.pdf Download (169kB)

Abstract

Fasilitas Pelayanan Kesehatan menjamin perlindungan hukum bagi dokter tenaga kesehatan agar tidak menimbulkan kesalahan medis dalam menangani pasien, sekaligus pasien mendapatkan perlindungan Kesehatan dari rumah sakit dan tenaga kesehatan. Salah satu indikator untuk menilai mutu pelayanan kesehatan adalah dengan tersedianya rekam medis yang lengkap dan akurat. Status kesehatan pasien yang relatif baik dibutuhkan oleh setiap individu untuk menopang aktivitas hidupnya. Setiap individu akan berusaha mencapai status kesehatan tersebut guna memperoleh kondisi kesehatan yang baik. Oleh karena itu dibutuhkan pengetahuan dari masing masing individu tersebut. Pengetahuan dibutuhkan sebagai ujung tombak untuk meraih sikap dan perilaku sehat masyarakat. Permasalahannya adalah selama ini masih kurangnya pengetahuan dari pasien tentang rekam medis. Oleh sebab itu pada penelitian ini diidentifikasi faktor penyebab perbedaan tingkat pengetahuan pasien tentang rekam medis dengan objek penelitian di RSUD Ngimbang Lamongan. Berdasarkan hasil penyebaran kuisioner dengan sampel sebanyak 30 responden pasien rawat jalan, diperoleh hasil bahwa identifikasi responden berdasarkan pendidikan yaitu pendidikan SD sebesar 10%, SMP sebesar 23,3%, SMA sebesar 23,3%, S1/S2/S3 sebesar 26,7%. Identifikasi responden berdasarkan umur 23-30 tahun sebesar 20,0%, 31-38 tahun sebesar 46,7%, umur 39-46 tahun sebesar 16,7%. Identifikasi responden berdasarkan pekerjaan yaitu tenaga kesehatan medis sebesar 43,3%, tenaga kesehatan nonmedis sebesar 13,5%, bukan dari tenaga kesehatan sebesar 33,5%, tidak bekerja sebesar 10,0%. Sedangkan faktor penyebab perbedaan tingkat pengetahuan pasien yaitu pendidikan, umur, dan pekerjaan. Untuk faktor pendidikan diperoleh persentase tertinggi pada responden dengan pendidikan S1/S2/S3 sebanyak 26,7%, sedangkan persentase responden dengan pendidikan SD sebanyak 10%. Untuk faktor umur dipeoleh persentase tertinggi pada responden dengan umur 31-38 tahun sebanyak 46,7%, sedangkan persentase responden terendah pada umur 39-46 tahun sebesar 16,7%. Untuk faktor pekerjaan diperoleh bahwa persentase tertinggi pada pekerjaan tenaga kesehatan medis sebanyak 33,5%, sedangkan persentase terendah adalah tidak bekerja sebanyak 10% Kata kunci: Rekam medis,Pengetahuan,Pasien

Actions (login required)

View Item