EVALUASI PELAKSANAAN RETENSI BERKAS REKAM MEDIS INAKTIF DI RUMAH SAKIT TINGKAT III BRAWIJAYA SURABAYA TAHUN 2022

Hidayah, Taufik Nur (2022) EVALUASI PELAKSANAAN RETENSI BERKAS REKAM MEDIS INAKTIF DI RUMAH SAKIT TINGKAT III BRAWIJAYA SURABAYA TAHUN 2022. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (254kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (4kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (45kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (79kB)
	Text BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Download (49kB)
	Text BAB VI PENUTUP.pdf Download (3kB)

Abstract

Berdasarkan survey awal pada tanggal 8 Agustus 2022 mengevaluasi pelaksanaan kegiatan retensi Berkas Rekam Medis Inaktif di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya, melaksanakan retensi BRM Rawat Inap 2016 dari 4.042 berkas yang sudah diretensi Berekas Rekam Medis, keterlambatan retensi dikarenakan pandemi COVID19 pada tahun 2020 dan 2021, scanner hanya memiliki. Hasil penelitian ini meliputi. Pelaksanaan retensi berkas rekam medis sesuai fakta SOP yang ada di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya. Kendala-kendala pada saat melakukan retensi berkas rekam medis, serta sumber daya manusia masih terbatas pada saat melaksanakan penyusutan berkas rekam medis di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya. Berdasarkan penelitaian berkas rekam medis rawat inap tahun 2016 yang sudah diretensi berjumlah 364 dengan presentase 100% perhitungan rumus slovin, evaluasi prosedur inaktif dimulai dari mentukan jadwal retensi hingga penataan ulang, melakukan pengamatan penyimpanan arsip, pada saat menemukan arsip dengan cepat karena sistem penyimpanan menggunakan TDF dan di beri sekat agar tidak mepet dengan nomor rekam medis yang tidak sesuai urutannya, peneliti juga melihat bahwa di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya menggunakan azas sentralisasi. Faktor paling dominan penghambat pelaksanaan retansi adalah dari kurangnya SDM yang menjadikan proses semakin lama dan kurang telitinya dan latar belakang pendidikan petugas non rekam medis, kesimpulan dalam kegiatan pelaksanaan retensi sudah sesuai SOP dan pemunduran pelaksanaan retensi karena terjadinya pandemi di tahun 2020 mulai pelaksanaan retensi kembali dimulai pada tahun 2022 pada bulan januari. Saran penambahan titik ruang penyimpanan dokumen rekam medis inaktif karena belum mencukupi dan petugas diharapkan patuh dalam melaksanakan retensi berkas rekam medis. Kata Kunci : Standar Operasional Prosedur (SOP), Retensi, Berkas Rekam Medis Inaktif

Actions (login required)

View Item