PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEGIATAN SUPERVISI TERHADAP KETEPATAN KOMUNIKASI SBAR DI RUANG RAWAT INAP RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK

Rizqiyyah, Fibrina (2022) PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KEGIATAN SUPERVISI TERHADAP KETEPATAN KOMUNIKASI SBAR DI RUANG RAWAT INAP RSUD IBNU SINA KABUPATEN GRESIK. Undergraduate thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (164kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (92kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (123kB)
[img] Text
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf

Download (115kB)
[img] Text
BAB VI PENUTUP.pdf

Download (82kB)

Abstract

Komunikasi SBAR merupakan alat komunikasi efektif yang biasa digunakan di rumah sakit untuk menyampaikan informasi penting. Capaian indikator ketepatan melakukan komunikasi efektif saat menerima instruksi verbal melalui telepon di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik tahun 2021 sebesar 98,28% yang artinya belum mencapai target 100%. Terhambatnya komunikasi efektif dapat membahayakan keselamatan pasien. Metode komunikasi SBAR dapat meningkatkan komunikasi secara langsung maupun melalui telepon antar profesional pemberi asuhan yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas asuhan pasien. Budaya organisasi merupakan pondasi penting dalam menciptakan kelancaran pekerjaan guna mewujudkan visi, misi, dan tujuan organisasi. Supervisi merupakan kegiatan pembinaan dan pengawasan oleh atasan kepada bawahan untuk meningkatkan kinerja perawat. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pengaruh budaya organisasi dan kegiatan supervisi kepala ruangan terhadap komunikasi SBAR di ruang rawat inap RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan pengambilan data cross sectional study dengan sampel perawat pelaksana di ruang rawat inap RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik sebanyak 66 responden. Uji yang digunakan yaitu regresi logistik. Karakteristik responden didominasi perempuan 51 responden, usia 36 – 45 tahun yaitu 38 responden, dan pendidikan D3 yaitu 57 responden. Hasilnya adalah terdapat pengaruh antara budaya organisasi dan komunikasi SBAR (sig 0,007) dan tidak ada pengaruh supervisi dengan komunikasi SBAR (sig 0,129). Rekomendasi penelitian ini diharapkan manajemen rumah sakit dapat meningkatkan komunikasi SBAR perawat dan pelaksanaan supervisi kepala ruangan dengan memberikan kesempatan mengikuti pelatihan. Untuk memperkuat budaya organisasi dapat mengidentifikasi hubungan kerja antar karyawan dengan cara survey kepuasan karyawan. Kata Kunci : Budaya organisasi, komunikasi SBAR, supervisi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Budaya organisasi, komunikasi SBAR, supervisi
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 362 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial pada sekelompok orang > 362.11 Administrasi Rumah Sakit
Divisions: Program Studi > S1 Administrasi Rumah Sakit
Depositing User: Nazilatur Rohmah
Date Deposited: 23 Feb 2023 05:04
Last Modified: 23 Feb 2023 05:04
URI: http://repository.stikes-yrsds.ac.id/id/eprint/453

Actions (login required)

View Item View Item