GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP RENDAHNYA CAPAIAN NILAI BED OCCUPANCY RATE (BOR) DI RUMAH SAKIT TIPE B DAN C (SKRIPSI LITERATURE REVIEW)

Aisyah, Siti (2021) GAMBARAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP RENDAHNYA CAPAIAN NILAI BED OCCUPANCY RATE (BOR) DI RUMAH SAKIT TIPE B DAN C (SKRIPSI LITERATURE REVIEW). Undergraduate thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (93kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (26kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (51kB)
[img] Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (89kB)
[img] Text
BAB V PENUTUP.pdf

Download (2kB)

Abstract

Rumah sakit sebagai penyedia jasa kesehatan memiliki peranan penting sebagai rujukan akhir untuk tempat pemulihan dan perawatan kesehatan bagi masyarakat. Rumah sakit memiliki beberapa standar yang harus dipenuhi sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan pasien diantaranyayang meliputi standar input, standar proses, dan standar output agar dapat memberikan pelayanan yang baik. Kualitas pelayanan yang baik yang diberikan pada pasien harus mengacu pada Reability, Assurance, Tangibles, Emphaty,dan Responsiveness.Standar output adalah standar yang terdiri dari indikator – indikator yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja rumah sakit, dalam hal ini adalahBed Occupancy Rate (BOR). Berdasarkan hasil identifikasi yang ditemukan rendahnya nilai BOR di RS tipe kelas B sebanyak 5 (lima) rumah sakit. Pada rumah sakit kelas Tipe C sebanyak 7 (tujuh) rumah sakit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan kualitaspelayananterhadap rendahnya capaian nilai Bed Occupancy Rate (BOR) dengan pendekatan literature review. Hasil dari penelitian menunjukkan dari kelima dimensi yang telah diidentifikasi di Rumah sakit tipe b dan tipe C didapatkan rumah sakit tipe B unggul pada 3 (tiga) dimensi Tangibles, Emphaty, dan Responsiveness. Sedangkan kualitas pelayanan pada dimensi Reliability dan Assurance kedua rumah sakit tersebut tidak ada bedanya. Penyebab utama rendahnya capaian nilai Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit tipe B disebabkan oleh dimensi Realibility. Penyebab utama rendahnya Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit tipe C disebabkan oleh dimensi Responsiveness. Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Bed Occupancy Rate (BOR)

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Kualitas Pelayanan, Bed Occupancy Rate (BOR)
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 362 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial pada sekelompok orang > 362.11 Administrasi Rumah Sakit
Divisions: Program Studi > S1 Administrasi Rumah Sakit
Depositing User: Indri Hartatiek Poerwatiningsih
Date Deposited: 24 Oct 2021 14:30
Last Modified: 14 Jan 2022 14:11
URI: http://repository.stikes-yrsds.ac.id/id/eprint/354

Actions (login required)

View Item View Item