GAMBARAN DIMENSI BUDAYA KESELAMATAN PASIEN BERDASARKAN METODE AGENCY FOR HEALTHCARE RESEARCH AND QUALITY (AHRQ) OLEH PERAWAT DI RUMAH SAKIT (SKRIPSI LITERATURE REVIEW)

Ardiastuti, Novita Eka (2021) GAMBARAN DIMENSI BUDAYA KESELAMATAN PASIEN BERDASARKAN METODE AGENCY FOR HEALTHCARE RESEARCH AND QUALITY (AHRQ) OLEH PERAWAT DI RUMAH SAKIT (SKRIPSI LITERATURE REVIEW). Undergraduate thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (47kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (19kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (33kB)
[img] Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (234kB)
[img] Text
BAB V PENUTUP.pdf

Download (28kB)

Abstract

Budaya keselamatan pasien merupakan suatu keyakinan, nilai, dan norma dalam mendukung dan mempromosikan keselamatan pasien sebagai upaya mengurangi atau mencegah terjadinya insiden keselamatan pasien. Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ) merancang sebuah survei yaitu Hospital Survey on Patient Safety Culture (HSPSC) untuk membantu rumah sakit mengukur budaya keselamatan pasien dari segi perspektif seluruh staf. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dimensi budaya keselamatan pasien oleh perawat berdasarkan metode Agency for Healthcare Research and Quality (AHRQ) dengan pendekatan literature review. Studi literature review ini diperoleh dari penelusuran artikel penelitian ilmiah dari rentang tahun 2012-2021 dengan menggunakan beberapa database antara lain Pubmed, Indonesia One Search, dan Google Scholar. Hasil pencarian dari database menunjukkan bahwa sebanyak 10 jurnal memenuhi kriteria critical appraisal dan topik pembahasannya menjelaskan mengenai budaya keselamatan pasien diukur dari 12 dimensi budaya keselamatan pasien antara lain : 1) Harapan dan tindakan atasan dalam mendukung keselamatan pasien; 2) Pembelajaran organisasi dan perbaikan berkelanjutan; 3) Kerja sama dalam unit di rumah sakit; 4) Komunikasi terbuka; 5) Umpan balik dan komunikasi mengenai kesalahan; 6) Respon tidak menyalahkan; 7) Staffing; 8) Dukungan manajemen terhadap upaya keselamatan pasien; 9) Kerja sama antar unit 10) Pergantian shift dan perpindahan pasien; 11) Keseluruhan persepsi tentang keselamatan pasien; 12) Frekuensi pelaporan kejadian. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat 10 dimensi respon positif diatas 50% dan 2 dimensi respon positif dibawah 50% pada budaya keselamatan pasien. Saran untuk penelitian yaitu perlu dilakukan perbaikan untuk meningkatkan budaya keselamatan pasien di rumah sakit pada respon positif terendah. Kata Kunci: Budaya Keselamatan Pasien, AHRQ, Rumah Sakit

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Budaya Keselamatan Pasien, AHRQ, Rumah Sakit
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 362 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial pada sekelompok orang > 362.11 Administrasi Rumah Sakit
Divisions: Program Studi > S1 Administrasi Rumah Sakit
Depositing User: Indri Hartatiek Poerwatiningsih
Date Deposited: 03 Oct 2021 06:17
Last Modified: 06 Jan 2022 15:20
URI: http://repository.stikes-yrsds.ac.id/id/eprint/327

Actions (login required)

View Item View Item