Nanta, Bagas Septian (2020) EVALUASI PELAKSANAAN PENYIMPANAN BERKAS REKAM MEDIS BERDASARKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL DI RUMAH SAKIT. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS. Dr Soetomo.
Text
COVER.pdf Download (153kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (89kB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (160kB) |
|
Text
BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Download (379kB) |
|
Text
BAB V PENUTUP.pdf Download (90kB) |
Abstract
Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah suatu perangkat instruksi/langkahlangkah yang di bakukan untuk menyelesaikan suatu proses kerja rutin tertentu, dimana SPO memberikan langkah yang benar dan terbaik berdasarkan konsensus bersama untuk melaksanakan berbagai kegiatan dan fungsi pelayanan yang dibuat oleh sarana pelayanan kesehatan berdasarkan standar profesi. Berdasarkan dari 12 naskah jurnal pada kenyataannya masih banyak kejadian missfile dengan rata-rata 12,7% yang terjadi di Rumah Sakit,. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan studi literatur. Sampel pada penelitan ini adalah sebanyak 12 naskah jurnal yang didapatkan setelah dilakukan penilaian terhadap naskah yang terjaring pada tahapan penjaringan naskah dengan melihat kriteria inklusi naskah yang sudah ditetapkan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi terhadap 12 naskah jurnal mengenai faktor penyebab tidak berjalanya Standar Prosedur Operasional yang terjadi di Rumah Sakit. Tujuan penelitian ini secara umum adalah mengetahui pelaksanaan rekam medis bagian filing yang selama ini dilaksanakan berdasarkan Standar Prosedur Operasional (SPO) Rekam Medis Rumah Sakit. Hasil penelitian ini terdapat beberapa faktor yang menyebabkan tidak berjalan SPO Penyimpanan Berkas Rekam Medis di bagian filling Rumah Sakit yaitu: faktor man rata-rata 12,7% (petugas RM, dan Tugas Pokok) dan faktor material rata-rata 12,7% (buku ekspedisi, Berkas Rekam Medis, Rak, tracer). Adapun secara keseluruhan, penyebab tidak optimalnya Standar Prosedur Operasional (SPO) rata-rata presentase 12,7% adalah kompetensi petugas RM di bagian Filling, adanya rangkap pekerjaan, kurangnya sosialisasi SPO Penyimpanan BerkasRekam Medis, penggunaan tracer dan buku ekspedisi belum maksimal, rak Berkas Rekam Medis yang kurang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah masih ada beberapa faktor penyebab tidak berjalannya pelaksanaan penyimpanan berkas rekam medis berdasarkan Standar Prosedur Operasional (SPO) ruang filling di rumah sakit yang disebabkan oleh faktor Man, Machine, dan Methode. Kata kunci: Standar Prosedur Operasional (SPO), Miss file, Pengetahuan Petugas, Filing Rekam Medis, Rumah Sakit
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Standar Prosedur Operasional (SPO), Miss file, Pengetahuan Petugas, Filing Rekam Medis, Rumah Sakit |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 650 Manajemen dan hubungan masyarakat > 651 Layanan kantor > 651.504 261 Rekam Medik |
Divisions: | Program Studi > D3 Rekam Medik dan Informasi Kesehatan |
Depositing User: | Nazilatur Rohmah |
Date Deposited: | 14 Jul 2021 03:42 |
Last Modified: | 30 Mar 2022 06:51 |
URI: | http://repository.stikes-yrsds.ac.id/id/eprint/3 |
Actions (login required)
View Item |