FAKTOR PENYEBAB MISSFILE BERKAS REKAM MEDIS YANG TERJADI DI RUMAH SAKIT (STUDI LITERATUR)

Putra, Benny Oktareawan Medika (2020) FAKTOR PENYEBAB MISSFILE BERKAS REKAM MEDIS YANG TERJADI DI RUMAH SAKIT (STUDI LITERATUR). Diploma thesis, STIKES Yayasan RS. Dr Soetomo.

	Text COVER.pdf Download (67kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (185kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (335kB)
	Text BAB II KAJIAN PUSTAKA.pdf Download (513kB)
	Text BAB V PENUTUP.pdf Download (188kB)

Abstract

Penyimpanan BRM yang baik merupakan salah satu kunci keberhasilan tata kelola secara administrasi dari suatu pelayanan, oleh sebab itu cara penyimpanan BRM harus diatur dengan benar. Berdasarkan dari 10 naskah jurnal pada kenyataannya masih banyak kejadian missfile yang terjadi di Rumah Sakit, oleh sebab itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor penyebab missfile BRM yang terjadi di Rumah Sakit. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan menggunakan studi literatur. Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 229 naskah jurnal yang didapatkan melalui tahapan penjaringan naskah, dengan menggunakan pencarian keyword atau kata kunci missfile. Sampel pada penelitan ini adalah sebanyak 10 naskah jurnal yang didapatkan setelah dilakukan penilaian terhadap naskah yang terjaring pada tahapan penjaringan naskah, dengan melihat kriteria inklusi naskah yang sudah ditetapkan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi terhadap 10 naskah jurnal mengenai faktor penyebab missfile BRM yang terjadi di Rumah Sakit. Hasil penelitian ini disimpulkan bahwa faktor yang menjadi penyebab terjadinya missfile di Rumah Sakit adalah faktor Man, yaitu pengetahuan petugas filing rekam medis yang masih kurang cukup, faktor Machine, yaitu penggunaan sarana dalam pelaksanaan pengelolaan BRM di ruang penyimpanan masih kurang maksimal dan faktor Methode, yaitu tidak adanya protap dalam pelaksanaan pengelolaan BRM, masih dijumpai ketidaksesuaian isi protap dengan cara kerja petugas filing, ketidaksesuaian isi protap dengan teori yang ada dan penerapan metode yang kurang efektif seperti sistem penyimpanan desentralisasi dan sistem penjajaran SNF. Kata Kunci : Pengetahuan petugas, sarana penyimpanan, metode pengelolaan BRM, missfile, rumah sakit

Actions (login required)

View Item