PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN ORGANISASI TERHADAP KETAATAN VERIFIKASI SBAR OLEH DOKTER DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD HAJI PROVINSI JAWA TIMUR

Shandy, Rafifah Nur (2025) PENGARUH FAKTOR INDIVIDU DAN ORGANISASI TERHADAP KETAATAN VERIFIKASI SBAR OLEH DOKTER DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD HAJI PROVINSI JAWA TIMUR. Undergraduate thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (493kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (316kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (405kB)
[img] Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (4MB)
[img] Text
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf

Download (476kB)
[img] Text
BAB VI PENUTUP.pdf

Download (347kB)

Abstract

Dilatarbelakangi oleh penurunan verifikasi SBAR oleh dokter di RSUD Haji Provinsi Jawa Timur tahun 2024 sebesar 23,91% dari triwulan II ke Triwulan III. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor individu dan organisasi yang mempengaruhi ketaatan verifikasi SBAR oleh dokter di IRNA tahun 2024. Desain penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan kerangka modifikasi yang dicetuskan oleh H.C Kelman (1958) etc. Populasi penelitian sebanyak 53 DPJP spesialis utama dengan jumlah sampel 47 responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Variabel independen meliputi pengetahuan, sikap, aksesibilitas sumber daya kesehatan, rekan kerja, pimpinan, penyedia layanan kesehatan dan niat. Variabel dependen internalization ketaatan verifikasi SBAR. Nilai tertinggi terdapat pada variabel pengetahuan sebesar 203 dan nilai terendah pada variabel pimpinan sebesar 159, aksesibilitas sumber daya kesehatan sebesar 169 dan rekan kerja sebesar 181. Berdasarkan hasil uji regresi multinomial logistik, dari 7 variabel yang diteliti terdapat 5 variabel yang berpengaruh (pengetahuan, aksesibilitas sumber daya kesehatan, pimpinan, penyedia layanan kesehatan dan niat) sedangkan 2 variabel sikap dan rekan kerja tidak berpengaruh. Meskipun tidak berpengaruh secara signifikan, variabel dengan nilai terendah tetap menjadi prioritas perbaikan. Berikut temuan yang dapat menjadi bahan evaluasi manajemen rumah sakit untuk meningkatkan kepatuhan verifikasi SBAR: perlunya peningkatan fasilitas komunikasi, pelatihan SBAR berkala diperlukan untuk menjaga konsistensi penerapan. dukungan pimpinan dan kolaborasi tim perlu diperkuat, infrastruktur jaringan harus diperbaiki, sistem dokumentasi SBAR dibuat lebih formal agar mudah penelusuran, pengawasan rutin untuk mempertahankan standar kinerja, Pemberian reward dan punishment dapat memotivasi dokter untuk lebih taat serta komunikasi efektif akan meningkatkan keselamatan pasien. Kata Kunci : Verifikasi SBAR, Ketaatan Dokter, Faktor Individu, Faktor Organisasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Verifikasi SBAR, Ketaatan Dokter, Faktor Individu, Faktor Organisasi
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 362 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial pada sekelompok orang > 362.11 Administrasi Rumah Sakit
Divisions: Program Studi > S1 Administrasi Rumah Sakit
Depositing User: Nazilatur Rohmah
Date Deposited: 23 Oct 2025 07:05
Last Modified: 23 Oct 2025 07:05
URI: http://repository.stikes-yrsds.ac.id/id/eprint/996

Actions (login required)

View Item View Item