EVALUASI KELENGKAPAN PENGISIAN INFORMED CONSENT RAWAT JALAN PADA POLI GIGI DI PUSKESMAS KLAMPIS NGASEM

Lestari, Hesti Indah (2024) EVALUASI KELENGKAPAN PENGISIAN INFORMED CONSENT RAWAT JALAN PADA POLI GIGI DI PUSKESMAS KLAMPIS NGASEM. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (503kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (184kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (1MB)
[img] Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (890kB)
[img] Text
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf

Download (629kB)
[img] Text
BAB VI PENUTUP.pdf

Download (395kB)

Abstract

Informed consent diperlukan untuk memastikan bahwa pasien telah mengerti semua informasi yang diberikan untuk membuat keputusan dari pasien memberikan persetujuan. Hal tersebut dikarenakan sebelum melakukan tindakan pasien harus mendapat penjelasan mengenai tindakan yang akan dilakukan, hasil serta dampak apa yang mungkin terjadi apabila pasien tidak dilakukan tindakan tersebut. Kelengkapan pengisian informed consent sangat pentin dikarenakan dapat digunakan sebagai dasar ditinjau aspek hukum untuk perlindungan pasien atas segala tindakan medis dan memberikan perlindungan tenaga kesehatan apabila terjadinya suatu hal yang tidak terduga yang dianggap merugikan pihak lain. Berdasarkan observasi awal bahwa dari 10 informed consent yang diambil secara acak terdapat 60% informed consent tidak terisi lengkap dan 40% informed consent terisi lengkap. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi kelengkapan pengisian informed consent rawat jalan pada poli gigi di puskesmas klampis ngasem. Jenis penelitian yang dugunakan adalah kuantitatif. Populasi penelitian ini berjumlah 28 informed consent psien rawat jalan pada bulan januari-juni 2024 pasien rawat jalan pada poli gigi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi pada informed consent. Hasil dari penelitian ini adalah persentase formulir informed consent yang terisi lengkap sebesar 97% dan informed consent yang tidak terisi lengkap sebesar 3% dengan penjabaran masing-masing komponen yaitu identifikasi pasien terisi lengkap sebesar 28%, identifikasi penanggung jawab pasien terisi lengkap sebesar 28%, laporan penting terisi lengkap sebesar 28%, autentifikasi pasien terisi lengkap sebesar 27%. Hal ini tidak sesuai dengan SPM puskesmas klampis ngasem. Faktor penyebab ketidaklengkapan informed consent adalah sudah tersedia SOP namun belum terlaksana dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada. Kesimpulan yaitu dari 28 formulir informed consent yang dilakukan observasi terdapat 23 formulir informed consent dengan persentase 82% yang lengkap dan terdapat persentase 18% formulir informed consent yang tidak lengkap. Kata Kunci: identitas pasien, identitas penanggung jawab pasien, laporan penting, autentifikasi

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: identitas pasien, identitas penanggung jawab pasien, laporan penting, autentifikasi
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 650 Manajemen dan hubungan masyarakat > 651 Layanan kantor > 651.504 261 Rekam Medik
Divisions: Program Studi > D3 Rekam Medik dan Informasi Kesehatan
Depositing User: Nazilatur Rohmah
Date Deposited: 11 Dec 2024 03:28
Last Modified: 11 Dec 2024 03:28
URI: http://repository.stikes-yrsds.ac.id/id/eprint/787

Actions (login required)

View Item View Item