ANALISIS KEBUTUHAN APOTEKER DI UNIT FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT X JAWA TIMUR

Ramadhina, Andrelina Nurhaliza (2024) ANALISIS KEBUTUHAN APOTEKER DI UNIT FARMASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT X JAWA TIMUR. Undergraduate thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (610kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (515kB)
[img] Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (733kB)
[img] Text
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf

Download (440kB)
[img] Text
BAB VI PENUTUP.pdf

Download (367kB)

Abstract

Diketahui bahwa Rumah Sakit X Jawa Timur bertipe B dengan jumlah keseluruhan Apoteker di Unit Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X Jawa Timur adalah 2 Apoteker. Adanya tugas dan beban kerja apoteker di farmasi rawat jalan meningkat, proses pelayanan menjadi lebih lambat, mempengaruhi kualitas layanan dan kepuasan pasien. Oleh sebab itu menurut Permenkes RI No. 33 tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan menggunakan metode ABK-Kes. Tujuan penelitian untuk merencanakan kebutuhan tenaga kerja dengan metode Analisis Beban Kerja (ABK) pada pengelolaan farmasi rawat jalan di Rumah Sakit X Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan rancangan cross sectional. Metode pengumpulan data dengan data primer, wawancara dan observasi. Hasil penelitian perhitungan kebutuhan SDMK di Unit Farmasi Rawat Jalan Rumah Sakit X Jawa Timur menggunakan metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK-Kes) Apoteker sebanyak 3 orang dan di Rumah Sakit X Jawa Timur terdapat 2 orang sehingga masih membutuhkan tambahan 1 Apoteker. Kesimpulan pada penelitian ini adalah perhitungan kebutuhan SDM berdasarkan beban kerja dengan menggunakan metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK-Kes) diharapkan dapat menjadi masukan agar pelayanan pasien efisien dan efektif di Rumah Sakit X Jawa Timur. Saran penelitian ini adalah Rumah Sakit X Jawa Timur perlu menambahkan 1 Apoteker di Unit Farmasi Rawat Jalan sesuai dengan hasil perhitungan menggunakan metode ABK-Kes, selain itu dapat merencanakan pelatihan khusus untuk Apoteker dan sebelum merencanakan perekrutan dapat melakukan penambahan penunjang alat pelayanan. Guna membantu mengurangi beban kerja Apoteker, meningkatkan produktivitas kerja dan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien. Kata Kunci : Unit Farmasi Rawat Jalan, Kebutuhan SDMK, Apoteker, ABK-Kes

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Unit Farmasi Rawat Jalan, Kebutuhan SDMK, Apoteker, ABK-Kes
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 362 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial pada sekelompok orang > 362.11 Administrasi Rumah Sakit
Divisions: Program Studi > S1 Administrasi Rumah Sakit
Depositing User: Nazilatur Rohmah
Date Deposited: 23 Sep 2024 04:26
Last Modified: 23 Sep 2024 04:26
URI: http://repository.stikes-yrsds.ac.id/id/eprint/735

Actions (login required)

View Item View Item