IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KETIDAKSESUAIAN KODE DIAGNOSA PADA SIMRS DENGAN HASIL BRIDGING KLAIM INA-CBG’S RAWAT INAP DI RSJ MENUR PROVINSI JAWA TIMUR

Az-Zahro, Maryam (2023) IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KETIDAKSESUAIAN KODE DIAGNOSA PADA SIMRS DENGAN HASIL BRIDGING KLAIM INA-CBG’S RAWAT INAP DI RSJ MENUR PROVINSI JAWA TIMUR. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (218kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (28kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (91kB)
[img] Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (48kB)
[img] Text
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf

Download (34kB)
[img] Text
BAB VI PENUTUP.pdf

Download (51kB)

Abstract

Keakuratan penentuan diagnosis utama dan kode diagnosa sangat mempengaruhi kualitas data statistik penyakit dan masalah kesehatan serta pembayaran biaya kesehatan dengan sistem Casemix/(INA-CBG’s). Penentuan diagnosa yang salah akan mengakibatkan kode diagnosa tidak tepat dan mengakibatkan pembiayaan tarif INA-CBG’s yang tidak akurat (Hufinan 1994). Dari hasil pengambilan data awal di RSJ Menur Provinsi Jawa Timur menunjukkan bahwa terjadi ketidaksesuaian antara kode diagnosa yang ada pada resume medis dengan bridging INA-CBG’s. Sebanyak 43 kode diagnosa (86%) yang ada di resume medis kurang sesuai dengan bridging INA-CBG’s, sisanya sebanyak 7 kode diagnosa (14%) sudah sesuai antara kode yang ada di resume medis dengan bridging INA-CBG’s. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa faktor penyebab ketidaksesuaian kode diagnosa pada SIMRS dengan bridging klaim INA-CBG’s rawat inap di RSJ Menur Provinsi Jawa Timur. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan teknik Simple Random Sampling. Jumlah sampel sebesar 159 berkas resume medis bulan Juli tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 136 kode diagnosa (86%) yang ada di resume medis tidak sesuai dengan bridging INA-CBG’s, Sisanya sebanyak 23 kode diagnosa (14%) sudah sesuai antara kode yang ada di resume medis dengan bridging INA-CBG’s. Hal ini karena tidak terpenuhinya tata laksana, terdapat kode lain yang lebih spesifik, dan terdapat kode perlu melampirkan tata laksana/terapi untuk dapat diklaimkan. Rumah Sakit memerlukan penyesuaian kembali SOP untuk menjaga mutu kodefikasi diagnosa sehingga angka ketidaksesuaian kodefikasi dapat diminimalisir serta penambahan sistem filter kodefikasi pada SIMRS yang tersinkronasi dengan INA-CBG’s agar memudahkan petugas koding dalam menentukan kode yang tepat. Kata Kunci : Ketidaksesuaian kode diagnosa, Faktor Penyebab, INA-CBG’s.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Ketidaksesuaian kode diagnosa Faktor Penyebab INA-CBG’s
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 650 Manajemen dan hubungan masyarakat > 651 Layanan kantor > 651.504 261 Rekam Medik
Divisions: Program Studi > D3 Rekam Medik dan Informasi Kesehatan
Depositing User: Nazilatur Rohmah
Date Deposited: 11 Dec 2023 08:40
Last Modified: 11 Dec 2023 08:40
URI: http://repository.stikes-yrsds.ac.id/id/eprint/639

Actions (login required)

View Item View Item