EVALUASI KELENGKAPAN PENGISIAN INFORMED CONSENT BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP RUANG TERATAI RSUD SIDOARJO

Sulistiowati, Hani (2023) EVALUASI KELENGKAPAN PENGISIAN INFORMED CONSENT BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP RUANG TERATAI RSUD SIDOARJO. Undergraduate thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (296kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (124kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (124kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (135kB)
	Text BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Download (128kB)
	Text BAB VI PENUTUP.pdf Download (109kB)

Abstract

Persetujuan tindakan kedokteran (Informed consent) merupakan persetujuan yang diberikan terhadap pasien atau keluarga terdekat setelah mendapatkan penjelasan secara lengkap mengenai tindakan yang akan dilakukan terhadap pasien. Kelengkapan pengisian informed consent sangatlah penting, sebab apabila terjadi permasalahan dikemudian hari informed consent bisa digunakan sebagai alat bukti hukum, sehingga standar kelengkapan pengisiannya harus 100%. Berdasarkan observasi awal, diketahui persentase Kelengkapan Pengisian Informed Consent BRM Rawat Inap Ruang Teratai triwulan I januari s/d maret 2023 sebagai berikut, lengkap 479 dan tidak lengkap 159. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Kelengkapan Pengisian Informed Consent Berkas Rekam Medis Rawat Inap Ruang Teratai RSUD Sidoarjo. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Dengan mengambil jumlah populasi sebanyak 48 pada BRM rawat inap ruang teratai periode juni 2023 yang terdapat persetujuan tindakan kedokteran, kemudian dijadikan sampel atau sampling jenuh sebanyak 48 informed consent dan 7 petugas perawat sebagai responden. Metode pengumpulan data dengan observasi lembar checklist dan lembar kuisioner. Hasil penelitian ini diperoleh pengisian informed consent dengan rata-rata lengkap tertinggi terdapat pada komponen autentikasi 42 (87%) dan tidak lengkap 6 (13%), sedangkan rata-rata lengkap terendah pada komponen isi informasi 33 (85%) dan tidak lengkap 15 (15%). Perawat paham terkait SPO kelengkapan pengisian informed consent, akan tetapi belum dilaksanakan dengan baik, sehingga masih ada standar yang belum sesuai pada tiap item. Pada faktor ketidaklengkapan pengisian, diketahui terdapat faktor penyebab ketidaklengkapan man (Terdapat 1 petugas perawat yang masih belum tau apabila ada tuntutan, jika terdapat ketidaklengkapan pengisian didalam komponen informed consent. Kata Kunci: Kelengkapan, BRM Rawat Inap, Informed Consent

Actions (login required)

View Item