EVALUASI KEAMANAN ASPEK FISIK BERKAS REKAM MEDIS DI RUANG PENYIMPANAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA H.S. SAMSOERI MERTOJOSO SURABAYA

Lukita, Armanda (2022) EVALUASI KEAMANAN ASPEK FISIK BERKAS REKAM MEDIS DI RUANG PENYIMPANAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA H.S. SAMSOERI MERTOJOSO SURABAYA. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (226kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (4kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (25kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (57kB)
	Text BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Download (14kB)
	Text BAB VI PENUTUP.pdf Download (13kB)

Abstract

Keamanan rekam medis yang tidak terjaga akan beresiko terjadinya kerusakan hingga kehilangan rekam medis. Pada Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya, terdapat petugas yang menaruh/membawa makanan masuk ke dalam ruang penyimpanan rekam medis yang tentunya tidak sesuai aturan yang berlaku, tindakan tersebut juga dapat beresiko mendatangkan organisme perusak berkas rekam medis. Hal tersebut mendasari peneliti untuk mengevaluasi keamanan aspek fisik berkas rekam medis (BRM) di ruang penyimpanan Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya. Penelitian ini bertujuan menganalisis keamanan aspek fisik berkas rekam medis di ruang penyimpanan Rumah Sakit Bhayangkara H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya. Penelitian menggunakan metode penelitian analisis dengan pendekatan kualitatif, dengan sampel BRM sebanyak 78 dan 5 petugas rekam medis di ruang penyimpanan. Pengambilan data menggunakan instrumen observasi, wawancara dan kuesioner, disajikan dalam bentuk tabel dan teks/narasi serta dilakukan analisis menggunakan analisis tabulasi silang. Berdasarkan hasil penelitian diketahui petugas lulusan rekam medis berjumlah 1 orang, tingkat pemahaman petugas rata-rata sebesar 3,18 berkategori paham, hasil observasi aspek fisik BRM rata-rata sebesar 2,99 pembulatan menjadi 3 berkategori baik, Standar Prosedur Operasional (SPO) telah dilaksanakan 100%. Kualifikasi pendidikan perekam medis dapat disesuaikan dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 312 Tahun 2020. Kondisi BRM rata-rata dalam kondisi baik. Pelaksanaan SPO telah diterapkan dengan sesuai oleh 5 petugas. Disarankan pada saat pengadaan tenaga rekam medis terdapat kualifikasi khusus bagi perekam medis, selain itu petugas dapat melakukan pengecekan BRM pada saat BRM keluar atau masuk dari rak khususnya memberikan kode warna pada sampul BRM demi memudahkan proses operasional petugas di ruang penyimpanan Kata Kunci : Rekam Medis, Keamanan Fisik, Ruang Penyimpanan

Actions (login required)

View Item