ANALISIS FAKTOR PELAKSANAAN PENYUSUTAN BERKAS REKAM MEDIS INAKTIF DI RUMAH SAKIT RAHMAN RAHIM SIDOARJO

Daulillah, Elkana (2022) ANALISIS FAKTOR PELAKSANAAN PENYUSUTAN BERKAS REKAM MEDIS INAKTIF DI RUMAH SAKIT RAHMAN RAHIM SIDOARJO. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (299kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (5kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (58kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (64kB)
	Text BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Download (8kB)
	Text BAB VI PENUTUP.pdf Download (6kB)

Abstract

Penyusutan atau retensi berarti mengurangi jumlah BRM yang ada di rak aktif dengan memilah yang inaktif, memindahkannya ke ruang penyimpanan BRM inaktif, menilai, lalu memusnahkan yang tidak memiliki nilai guna sesuai aturan yang berlaku. Di RS Rahman Rahim Sidoarjo, peneliti menemukan bahwa masih banyak BRM yang belum dimusnahkan dan hal ini dapat mengakibatkan petugas RM mengalami kesulitan dalam pengambilan maupun pengembalian BRM, karena dokumen yang semakin bertambah dan jumlah pasien yang datang semakin meningkat. Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis faktor pelaksanaan penyusutan BRM inaktif di RS tersebut. Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah petugas RM di RS tersebut yang berjumlah 9 (sembilan) orang. Teknik pengambilan sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan sampling jenuh. Metode penelitian ini menggunakan data sekunder dan data primer yang diperoleh dari wawancara langsung dengan petugas RM. Hasil penelitian diketahui bahwa RS tersebut hanya memiliki 2 petugas yang berlatar belakang pendidikan rekam medis, pengetahuan petugas cukup baik namun pada bagian SPO terdapat 2 orang yang kurang mengerti adanya SPO penyusutan BRM, belum terdapat jadwal penyusutan, petugas sudah memahami mengenai BRM yang memiliki nilai guna dan SPO penyusutan di RS tersebut sudah tersedia, namun belum menjelaskan proses penyusutan dan pemusnahan secara lengkap. Kesimpulan dari penelitian ini adalah petugas RM di RS tersebut yang merupakan lulusan rekam medis hanya ada 2 orang, dalam pelaksanakan penyusutan pengetahuan petugas RM sudah cukup baik, tidak memiliki jadwal penyusutan, sudah melaksanakan pemilahan terhadap BRM yang bernilai guna, SPO penyusutan di RS tersebut sudah tersedia, namun belum menjelaskan proses penyusutan dan pemusnahan secara lengkap. Kata Kunci: Penyusutan, berkas rekam medis, inaktif, rumah sakit

Actions (login required)

View Item