STANDARISASI INDIKATOR BARBER JOHNSON GUNA MENILAI EFISIENSI PELAYANAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT MATA UNDAAN SURABAYA

Astilana, Azundha Rahmadani (2022) STANDARISASI INDIKATOR BARBER JOHNSON GUNA MENILAI EFISIENSI PELAYANAN RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT MATA UNDAAN SURABAYA. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (138kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (5kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (55kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (193kB)
	Text BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Download (12kB)
	Text BAB VI PENUTUP.pdf Download (7kB)

Abstract

Dalam mewujudkan kepuasan masyarakat sebagai konsumen maka diperlukan indikator mutu pelayanan kesehatan dalam melaksanakan pelayanan yang maksimal. Pelayanan kesehatan menjadi faktor yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat, salah satu tujuan pembagunan kesehatan di Indonesia adalah memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. Indikator mutu dalam kualitas pelayanan dapat dilihat dari penggunaan tempat tidur. Efisien tidaknya pendayagunaan pelayanan rawat inap dapat diperoleh dari hasil perhitungan analisis statistik yaitu Grafik Barber Johnson. Grafik Barber Johnson selain untuk memantau tingkat efisiensi penggunaan tempat tidur, juga dapat berfungsi sebagai perencanaan manajemen rumah sakit. Hasil analisis statistik rumah sakit khusus belum dapat dikatakan tidak efisien, karena terdapat perbedaan kemampuan pelayanannya dibandingkan dengan rumah sakit umum yang memiliki kemampuan pelayanan medik yang lebih luas. Selanjutnya diperlukan standarisasi untuk menghasilkan suatu ukuran yang setara untuk hasil Grafik Barber Johnson di rumah sakit khusus. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah menganalisis standarisasi untuk menghasilkan suatu ukuran yang setara terhadap hasil indikator Grafik Barber Johnson di Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian yang digunakan adalah data rekapitulasi rawat inap dengan sampel penelitian data periode tahun 2020. Metode pengumpulan data Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya melalui data sekunder yaitu laporan pelayanan rawat inap di Rumah Sakit Mata Undaan Surabaya dan data pembanding RSUP Dr. Kariadi melalui laman rskariadi.co.id. Hasil penelitian disimpulkan bahwa analisis standarisasi belum memenuhi harapan karena belum mendekati capaian hasil standarisasi yang telah dilakukan dengan perolehan nilai BOR: 46%, ALOS: 31 Hari, TOI: 13 Hari, BTO: 2 kali. Kata Kunci: Standarisasi, Grafik Barber Johnson, Rawat Inap, Rumah Sakit Khusus

Actions (login required)

View Item