HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN PERAWAT DALAM MENERAPKAN SPO PENCEGAHAN RISIKO JATUH PADA INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT WIYUNG SEJAHTERA

Utami, Siska Putri (2022) HUBUNGAN PENGETAHUAN TERHADAP KEPATUHAN PERAWAT DALAM MENERAPKAN SPO PENCEGAHAN RISIKO JATUH PADA INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT WIYUNG SEJAHTERA. Undergraduate thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (185kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (25kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (100kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (148kB)
	Text BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Download (33kB)
	Text BAB VI PENUTUP.pdf Download (28kB)

Abstract

Terdapat salah satu sasaran keselamatan pasien dalam meningkatkan mutu rumah sakit yaitu pencegahan resiko jatuh yang terdiri dari indikator kepatuhan pengisian asesmen awal resiko jatuh, kepatuhan pengisian asesmen ulang dan tindakan pencegahan resiko jatuh dan kepatuhan pemberian stiker fall risk pada pasien yang hasil asesmen resiko jatuh tinggi. Data laporan komite mutu Rumah Sakit Wiyung Sejahtera menunjukkan bahwa ketiga indikator tersebut belum memenuhi standar yag disebabkan karena pengetahuan perawata dalam menerapkan SPO kurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan pengetahuan terhadap kepatuhan perawat dalam menerapkan SPO pencegahan risiko jatuh pada instalasi rawat Inap Rumah Sakit Wiyung Sejahtera. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan penelitian analitik korelational, menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini sebanyak 89 perawat/bidan. Sampel sebanyak 46 perawat ditentukan dengan teknik random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi Square (p value 0,05). Hasil penelitian nilai p value 0,172, diterima, ditolak yang artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kepatuhan perawat dalam menerapkan SPO pencegahan risiko jatuh. Dapat disimpulkan bahwa kepatuhan perawat tidak hanya dipengaruhi oleh pengetahuan perawat saja namun ada faktor lain diantaranya yaitu sosialisasi atau supervise dari kepala instalasi, masih banyak adanya beban kerja administrasi perawat yang lain yang harus dikerjakan sehingga tugas pokok perawat tidak bisa terlaksana dengan baik. penerapan keselamatan pasien bukan hanya menjadi tanggung jawab perawat, melainkan juga bagian dari tanggung jawab pasien dan keluarga. maka dari itu pasien dan keluarga dipastikan mengetahui dan memahami informasi yang berkaitan dengan pencegahan risiko jatuh. Kata kunci : Pengetahuan, Kepatuhan, Pencegahan Pasien Risiko Jatuh

Actions (login required)

View Item