Widayanti, Aprilia (2020) FAKTOR PENYEBAB KETIDAKLENGKAPAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP RUANG BEDAH DI RUMAH SAKIT TINGKAT III BRAWIJAYA SURABAYA. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS. Dr Soetomo.
Text
COVER.pdf Download (34kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (4kB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (54kB) |
|
Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (64kB) |
|
Text
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Download (10kB) |
|
Text
BAB VI PENUTUP.pdf Download (5kB) |
Abstract
Pelayanan penunjang medis seperti rekam medis di suatu rumah sakit merupakan bagian yang sangat penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan, pelayanan rekam medis menjadi salah satu standar yang harus dipenuhi dalam akreditasi Rumah Sakit. Kelengkapan berkas rekam medis merupakan hal yang sangat penting karena akan memudahkan dokter dan petugas medis lainnya dalam memberikan tindakan kepada pasien. Lembar laporan operasi dan lembar anastesi merupakan salah satu formulir rekam medis yang akan dijadikan sebagai alat bukti. Ketidaklengkapan rekam medis dapat memengaruhi kualitas pelayanan kesehatan suatu rumah sakit dikarenakan berkas rekam medis tersebut digunakan sebagai dasar pengobatan selanjutnya untuk pasien. Jumlah pasien ruang bedah rawat inap pada bulan Maret-Mei Tahun 2020 sebanyak 180 pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor penyebab ketidaklengkapan berkas rekam medis rawat inap ruang bedah di Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya. Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dengan menggunakan instrument check list dan kuesioner. Metode penarikan sampel adalah Accidental Sampling. Sampel yang diteliti adalah lembar Laporan Operasi dan lembar Anastesi Tahun 2020 berjumlah 50 berkas rekam medis rawat inap. Hasil penelitian kelengkapan didapatkan pada lembar laporan operasi adalah 38% lengkap dan 62% yang tidak lengkap dan lembar anastesi 32% lengkap dan yang tidak lengkap 68% , yang disebabkan oleh faktor tidak adanya SPO pengisian berkas rekam medis sehingga menyebabkan ketidaklengkapan berkas rekam medis tinggi, tidak tepat waktu pengisian BRM yaitu 2x24jam karena banyaknya pasien yang harus dilayani sehingga membuat para petugas medis tidak ada waktu untuk mengisi dari awal dan berdampak pada belum terlaksanannya SPO pengisian berkas rekam medis dengan baik, sedangkan faktor lain adalah dari kurangnya pengetahuan petugas mengenai kelengkapan berkas rekam medis diakibatkan minimnya sosialisasi yang diberikan kepada petugas medis. Kata Kunci : Kelengkapan, Laporan Operasi, Anastesi, Rekam Medis
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kelengkapan, Laporan Operasi, Anastesi, Rekam Medis |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 650 Manajemen dan hubungan masyarakat > 651 Layanan kantor > 651.504 261 Rekam Medik |
Divisions: | Program Studi > D3 Rekam Medik dan Informasi Kesehatan |
Depositing User: | Nazilatur Rohmah |
Date Deposited: | 09 Aug 2021 07:54 |
Last Modified: | 16 Apr 2022 17:06 |
URI: | http://repository.stikes-yrsds.ac.id/id/eprint/48 |
Actions (login required)
View Item |