ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN (INFORMED CONSENT) PADA RUANG RAWAT INAP DI RS TNI AU SOEMITRO SURABAYA

Febriani, Dwi Indah (2022) ANALISIS KELENGKAPAN PENGISIAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN (INFORMED CONSENT) PADA RUANG RAWAT INAP DI RS TNI AU SOEMITRO SURABAYA. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (71kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (15kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (58kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (94kB)
	Text BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Download (20kB)
	Text BAB VI PENUTUP.pdf Download (16kB)

Abstract

Formulir informed consent diperlukan untuk memastikan bahwa pasien telah mengerti semua informasi yang diberikan untuk membuat keputusan dan pasien memberikan persetujuan. Hal tersebut dikarenakan sebelum melakukan tindakan pasien harus benar benar mengerti mengenai tindakan yang akan dilakukan. Pada kelengkapan pengisian informed consent sangat penting dikarenakan dapat digunakan sebagai aspek hukum untuk perlindungan pasien atas segala tindakan medis dan memberikan perlindungan tenaga kesehatan apabila terjadinya suatu hal yang tidak terduga yang dianggap merugikan pihak lain. Berdasarkan observasi awal bahwa dari 50 formulir informed consent yang diambil secara acak terdapat 21 formulir informed consent tidak terisi lengkap dan 29 formulir yang berisi lengkap. Tujuan dari penelitian ini yaitu melakukan analisis kelengkapan pengisian formulir informed consent di RS TNI AU Soemitro Surabaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif. Sampel penelitian ini berjumlah 1187 berkas rekam medis pasien rawat inap dengan populasi 300 berkas rekam medis rawat inap tahun 2018-2022 dan 19 responden yaitu perawat. Metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah persentase formulir informed consent yang terisi lengkap sebesar 59% dan formulir informed consent tidak lengkap sebesar 41% dengan penjabaran masing-masing komponen yaitu identifikasi pasien terisi lengkap sebesar 63%, review laporan penting terisi lengkap sebesar 56%, review autentikasi terisi lengkap sebesar 59%. Hal ini tidak sesuai dengan SPM rumah sakit. Faktor penyebab ketidaklengkapan informed consent adalah tidak tersedianya formulir di ruang perawatan dan sudah tersedianya SOP mengenai pengisian informed consent, namun belum terlaksana dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ada. Kata Kunci: Kelengkapan, Informed Consent, Rekam Medis, Rawat Inap.

Actions (login required)

View Item