FAKTOR PENGHAMBAT EFISIENSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR RAWAT INAP RUMAH SAKIT BERDASARKAN NILAI EFISIEN BARBER JOHNSON (STUDI LITERATUR)

Nabila, Gadisania Versya (2021) FAKTOR PENGHAMBAT EFISIENSI PENGGUNAAN TEMPAT TIDUR RAWAT INAP RUMAH SAKIT BERDASARKAN NILAI EFISIEN BARBER JOHNSON (STUDI LITERATUR). Diploma thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (61kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (4kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (72kB)
[img] Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (160kB)
[img] Text
BAB V PENUTUP.pdf

Download (24kB)

Abstract

Penilaian efisiensi pelayanan rawat inap didapatkan melalui perhitungan empat indikator rawat inap (BOR, LOS, TOI, dan BTO) sesuai dengan standar efisien Barber Johsnon. Perhitungan ini merupakan bentuk upaya yang dilakukan untuk mengetahui tidak efisiensinya penggunaan pemanfaatan tempat tidur di rumah sakit dalam setiap periode serta mampu mengecek indikator rawat inap yang belum mencapai atau bahkan melebihi nilai efisien Barber Johnson. Selain itu juga, rumah sakit dapat menganalisis faktor penghambat efisiensi penggunaan tempat tidur berdasarkan nilai yang tidak sesuai dengan nilai efisien Barber Johnson. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor penghambat efisiensi penggunaan tempat tidur rawat inap berdasarkan nilai efisien Barber Johnson di rumah sakit. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian secara kualitatif dengan menggunakan studi kepustakaan (literature review) dengan me-review 10 jurnal nasional. Hasil penelitian adalah Dari 10 jurnal untuk nilai BOR hanya 1 jurnal yang efisien, nilai LOS 7 jurnal, Nilai TOI 5 jurnal , dan nilai BTO 1 jurnal. Letak titik Barber Johnson dari 10 jurnal hanya 2 jurnal yang berada pada daerah efisien. Terdapat faktor penghambat yang terdiri dari faktor eksternal dan faktor internal. Faktor penghambat internal terbanyak: Jumlah pasien yang sedikit, rumah sakit tidak bekerja sama dengan pihak BPJS, kurangnya promosi rumah sakit. Faktor penghambat eksternal: mengenai faktor sistem Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) seperti: adanya kebijakan batas waktu peserta BPJS, perubahan perilaku masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan kebutuhan kesehatan melalui mekanisme BPJS PBI-Non PBI. Disarankan agar melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia, menghitung dan membuat grafik Barber Johnson secara rutin. Kata kunci : Statistik, BOR, LOS, TOI, BTO

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Statistik, BOR, LOS, TOI, BTO
Subjects: 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 650 Manajemen dan hubungan masyarakat > 651 Layanan kantor > 651.504 261 Rekam Medik
Divisions: Program Studi > D3 Rekam Medik dan Informasi Kesehatan
Depositing User: Indri Hartatiek Poerwatiningsih
Date Deposited: 26 Oct 2021 05:55
Last Modified: 15 Jan 2022 09:43
URI: http://repository.stikes-yrsds.ac.id/id/eprint/355

Actions (login required)

View Item View Item