FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT (STUDI LITERATUR)

Salim, Vergiano Sinyo (2021) FAKTOR - FAKTOR PENYEBAB KETERLAMBATAN PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT (STUDI LITERATUR). Diploma thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (113kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (4kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (100kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (71kB)
	Text BAB V PENUTUP.pdf Download (7kB)

Abstract

Berdasarkan standar pelayanan minimal pada instalasi rawat inap, batas waktu pengembalian berkas rekam medis adalah 2 x 24 jam setelah pasien pulang. Namun pada beberapa studi kasus terdahulu, peneliti menemukan masalah mengenai terjadinya keterlambatan pengembalian berkas rekam medis rawat inap di rumah sakit atau melebihi batas waktu yang sudah ditetapkan yaitu 2 x 24 jam.Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor penyebab keterlambatan pengembalian BRM rawat inap. Metode yang digunakan adalah literature review dengan mereview 12 artikel dari database akademik Google Scholar, Garuda dan Neliti. Hasil penelitian berdasarkan 12 artikel yang ditelaah bahwa faktor penyebab keterlambatan pengembalian BRM rawat inap dari unsur man sebanyak 10 faktor, yang paling banyak (rendahnya kedisiplinan dan kepatuhan serta tanggung jawab DPJP dalam pengisian BRM), method sebanyak 2 faktor (belum mengetahui SPO terkait pengembalian BRM dan Jarak Instalasi rawat inap ke Instalasi rekam medis yang cukup jauh), material terdapat 1 faktor (ketidaklengkapan BRM), money terdapat 1 faktor (tidak adanya kebijakan pemberian rewards terhadap petugas), dan Mechine terdapat 2 faktor (adanya telepon tetapi dalam kegunaanya masih gabung dengan yang lain dan belum memaksimalkan telepon yang ada). Diharapkan rumah sakit agar dapat memperhatikan lebih lagi terkait kualitas SDM dengan mengadakan pelatihan, sosilasasi SPO, menindak tegas bagi petugas pengisi BRM yang tidak tepat waktu dan perlu adanya dukungan dana sebagai pemberian rewards terhadap petugas serta menegaskan petugas agar bisa memaksimalkan telepon yang ada dan perlu penambahan telepon agar kegunaanya bisa merata. Sehingga dengan begitu dapat membantu meminimalisir terjadinya keterlambatan pengembalian berkas rekam medis rawat inap. Kata Kunci: Sumber Daya Manusia, Standar Prosedur Operasional, Reward dan Sosialisasi

Actions (login required)

View Item