Hendarto, Moch. Aufar Rafi (2019) EVALUASI KETEPATAN KODE DIAGNOSIS DAN TINDAKAN PADA BERKAS KLAIM INA-CBG’S RAWAT INAP BERDASARKANICD-10 DAN ICD-9 CM DI RUMKITALMAR EWA PANGALILA. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS. Dr Soetomo.
Text
COVER.pdf Download (197kB) |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (311kB) |
|
Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (230kB) |
|
Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (338kB) |
|
Text
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Download (217kB) |
|
Text
BAB VI PENUTUP.pdf Download (217kB) |
Abstract
Ketepatan dalam pemberian kode diagnosis merupakan hal yang harus diperhatikan oleh Perekam Medis khususnya di bagian pemberian kode (coder). Karena salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang Perekam Medis adalah Klasifikasi dan Kodifikasi Penyakit, masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan medis. Ketepatan pemberian kode diagnosa sangat penting untuk data statistik penyakit, penagihan biaya, pengambilan keputusan Rumah Sakit. Tujuan umum dari penelitian ini adalah mengevaluasi ketepatan kode diagnosis penyakit dan tindakan pada Berkas Klaim INA-CBG’s pasien rawat inapberdasarkan ICD-10 dan ICD-9 CM di Rumkitalmar Ewa Pangalila. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni tahun 2019, sampel yang digunakan sebanyak 134 Berkas Klaim Rawat Inap bulan Juni dengan teknik purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini adalah Ketepatan pemberian kode diagnosa dan tindakan. Instrumen yang digunakan adalah Lembar Observasi. Metode pengumpulan data yang dilakukan yaitu melakukan Observasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini, dari 134 Berkas Klaim INA-CBG’s Rawat Inap terdapat 91 Berkas Klaim INA-CBG’s (67,91%) dengan pemberian kode diagnosa Tepat dan 43 Berkas Klaim INACBG’s (32,09%) dengan pemberian kode diagnosa Tidak Tepat. Pemberian kode tindakan yang tepat dari 134 Berkas Klaim INA-CBG’s Rawat Inap diantaranya 63 Berkas Klaim INA-CBG’s tidak dikoding karena pasien tidak menerima tindakan selama dirawat. Peneliti hanya mengevaluasi 71 Berkas Klaim INACBG’s diantaranya terdapat 66 Berkas Klaim INA-CBG’s (92,96%) dengan pemberian kode tindakan Tepat dan, 5 Berkas Klaim INA-CBG’s (7,04%) dengan pemberian kode tindakan Tidak Tepat. Disarankan perlu adanya pelatihan untuk petugas koding khususnya pada kasus persalinan. Kata Kunci : Ketepatan koding, Berkas Klaim INA-CBG’s, ICD-10 dan ICD-9 CM, diagnosa, tindakan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ketepatan koding, Berkas Klaim INA-CBG’s, ICD-10 dan ICD-9 CM, diagnosa, tindakan. |
Subjects: | 600 – Teknologi (Ilmu Terapan) > 650 Manajemen dan hubungan masyarakat > 651 Layanan kantor > 651.504 261 Rekam Medik |
Divisions: | Program Studi > D3 Rekam Medik dan Informasi Kesehatan |
Depositing User: | Nazilatur Rohmah |
Date Deposited: | 07 Sep 2021 03:38 |
Last Modified: | 30 Mar 2022 08:42 |
URI: | http://repository.stikes-yrsds.ac.id/id/eprint/202 |
Actions (login required)
View Item |