ANALISIS PENGELOLAAN LINEN KOTOR DI RUANG PERAWATAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI RSU HAJI SURABAYA TAHUN 2019

Candra, Cindy Anisa Widya (2019) ANALISIS PENGELOLAAN LINEN KOTOR DI RUANG PERAWATAN DALAM UPAYA PENINGKATAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI DI RSU HAJI SURABAYA TAHUN 2019. Undergraduate thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (82kB)
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (28kB)
[img] Text
BAB I PENDAHULUAN.pdf

Download (101kB)
[img] Text
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf

Download (256kB)
[img] Text
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf

Download (110kB)
[img] Text
BAB VI PENUTUP.pdf

Download (34kB)

Abstract

RSU Haji Surabaya telah lulus Akreditasi SNARS Edisi 1 tingkat PARIPURNA pada tanggal 13 Agustus 2018 di Jakarta dengan nomor sertifikat : KARS-SERT/15/VI/2018. Pada tahun 2018 dinyatakan oleh surveyor akreditasi bahwa pengumpulan dan pengelolaan linen kotor belum menerapkan Prinsip PPI. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis pengelolaan linen kotor di ruang perawatan terkait pengendalian dan pencegahan infeksi di RSU Haji Surabaya. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan waktu penelitian bersifat cross sectional. Dengan metode penentuan sampel probability Sampling dengan purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh bahwa kesesuaian pengelolaan linen kotor di ruang perawatan memiliki rata-rata 50% dari prinsip PPI pada PERMENKES NO 27 TAHUN 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayanan Kesehatan serta untuk pencatatan dan perhitungan linen kotor pada buku ekspedisi. Pengetahuan Petugas PRS pengelola linen kotor terhadap Prinsip PPI skor rata-rata 56 dengan kategori cukup, masa kerja > 3 tahun dengan kategori lama, frekuensi petugas mengikuti pelatihan PPI Dasar sebesar 65% dan sebesar 35% belum mengikuti pelatihan. Belum dilakukan review terhadap SPO Pengumpulan dan Pengelolaan Linen Kotor Di ruang perawatan sejak tanggal terbit. sosialisasi Prinsip PPI belum dilakukan secara rutin dan merata oleh IPCLN dan IPCN hanya dilakukan pada saat petugas PRS melakukan kesalahan dan saat supervisi. Monitoring terhadap pengelolaan linen kotor di ruang perawatan belum dilaksanakan karena belum ada kebijakan dari rumah sakit. Supervisi dilakukan pada hari selasa pada setiap minggunya secara sampel pada ruang perawatan, evaluasi dilakukan 1 tahun sekali. Ketersediaan kantung kuning, kantung hitam, Handscon, masker di ruang perawatan sesuai dengan kebutuhan setiap bulan. Pada 14 ruang perawatan telah memiliki troli linen bersih dan 7 ruang ruang perawatan memiliki troli linen kotor sesuai standar, sedangkan 6 ruang perawatan memiliki troli linen kotor tidak sesuai standar karena tidak memiliki tutup dan 1 pada ruang ICCU belum memiliki troli linen kotor. Terdapat 4 ruang dari 14 ruang perawatan yang memiliki bak penampung infeksius dan non infeksius. Dari hasil penelitian. Kata Kunci : Pengelolaan linen Kotor, Prinsip PPI, Akreditasi

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pengelolaan linen Kotor, Prinsip PPI, Akreditasi
Subjects: 300 – Ilmu Sosial > 360 Permasalahan dan kesejahteraan sosial > 362 Masalah dan layanan, kesejahteraan sosial pada sekelompok orang > 362.11 Administrasi Rumah Sakit
Divisions: Program Studi > S1 Administrasi Rumah Sakit
Depositing User: Indri Hartatiek Poerwatiningsih
Date Deposited: 05 Sep 2021 09:46
Last Modified: 23 Mar 2022 03:12
URI: http://repository.stikes-yrsds.ac.id/id/eprint/188

Actions (login required)

View Item View Item