ANALISIS PEMBERDAYAAN ORGANISASI TERHADAP RASIONALITAS BOR (BED OCCUPANCY RATE) BERDASARKAN KELAS DAN RUANG PERAWATAN DI RSUD Dr. R. SOSODORO DJATIKOESOEMO BOJONEGORO TAHUN 2019

Kartika, Astri Puji (2019) ANALISIS PEMBERDAYAAN ORGANISASI TERHADAP RASIONALITAS BOR (BED OCCUPANCY RATE) BERDASARKAN KELAS DAN RUANG PERAWATAN DI RSUD Dr. R. SOSODORO DJATIKOESOEMO BOJONEGORO TAHUN 2019. Undergraduate thesis, STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya.

	Text COVER.pdf Download (36kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (21kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (166kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (206kB)
	Text BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Download (75kB)
	Text BAB VI PENUTUP.pdf Download (70kB)

Abstract

Selama tiga tahun terakhir (2016-2018) nilai BOR di RSUD DR. R Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro terus mengalami peningkatan hingga melebihi angka ideal. Pada tahun 2018 nilai BOR melebihi 100% pada ruang penyakit dalam dan bedah, hal ini Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberdayaan organisasi terhadap rasionalitas BOR (Bed Occupancy Rate). BOR merupakan indikator kinerja rumah sakit yang paling sering digunakan oleh banyak rumah sakit untuk menggambarkan efektivitas terkait mutu pelayanan dan efisiensi terkait pembiayaan pengelolaan atau pendanaan atau biaya (cost) rumah sakit. Indikator ini memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Jika capaian BOR di bawah standar nasional (60%) atau diatas standar nasional (85%) diklasifikasikan sebagai BOR irasional. Jika capaian BOR di bawah angka 60%, maka rumah sakit akan mengalami inefisiensi (rugi) atau pendapatan kecil sedangkan dari tingkat efektivitas pelayanan dikategorikan sangat efektif, begitu pun sebaliknya dengan capaian BOR di atas 85%. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik penelitian ini menggunakan Non-Probability Sampling dengan sampling jenuh, seluruh petugas rekam medis sejumlah 16 orang untuk pengukuran IKK. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner, pedoman wawancara dan lembar pengumpul data. Analisis data pada penelitian ini dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi data. Teknik validitas data dalam penelitian ini menggunakan FGD (diskusi kelompok terarah). Hasil dari penelitian ini adalah BOR dianalisis sesuai dengan kelas perawatan, ruang perawatan, dan diagnosis. Hasilnya, BOR irasional di 8 dari 12 ruang perawatan kelas III. BOR >100% menjelaskan bahwa jumlah kapasitas tempat tidur tidak sesuai dengan jumlah pasien karena kelebihan kapasitas, jumlah pasien yang menempati tempat tidur adalah dua orang dalam satu hari, ruang perawatan kelas II yang dikonversi ke penyebut kelas III tidak diubah sehingga BOR tinggi. Kata kunci : BOR Irrasional, Pengambilan Keputusan, Pemberdayaan Organisasi.

Actions (login required)

View Item