EVALUASI PELAKSANAAN PENYUSUTAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP BERDASARKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI HAJAR SIDOARJO

Sugriyat, Firmandi (2019) EVALUASI PELAKSANAAN PENYUSUTAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP BERDASARKAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO) DI RUMAH SAKIT ISLAM SITI HAJAR SIDOARJO. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS. Dr Soetomo.

	Text COVER.pdf Download (238kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (6kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (42kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (63kB)
	Text BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Download (11kB)
	Text BAB VI PENUTUP.pdf Download (17kB)

Abstract

Penyusutan adalah proses kegiatan memilih berkas rekam medis untuk memisahkan berkas rekam medis aktif dan inaktif sesuai jangka waktu penyimpanan berkas rekam medis. Pada Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo masih didapatkan berkas rekam medis inaktif di rak file aktif. Jika petugas tidak melaksanakan penyusutan berkas rekam medis inaktif dampak yang dapat ditimbulkan yaitu peningkatan jumlah berkas rekam medis yang bisa mengakibatkan tempat penyimpanan rekam medis mengalami overload (Melebihi kapasitas). Jenis penelitian menggunakan penelitian deskriptif. Sampel penelitian adalah berkas rekam medis yang sudah dilakukan penyusutan tahun 2010 sebanyak 673 dan berkas rekam medis inaktif yang berada di rak aktif tahun 2012- 2014 sebanyak 38.574 berkas rekam medis. Hasil penelitian adalah berkas rekam medis inaktif yang lebih dari 5 tahun belum terlaksana dengan hasil ketidaksesuaian memiliki persentase 100% (kurang sekali). Pada pencatatan di buku rekapan masih belum berjalan sesuai dengan (SPO). Dalam pencatatan memiliki hasil kesesuaian positif dengan persentase 100% (sangat baik) dilaksanakan ada pada pencatatan No.RM, nama dan diagnosa akhir dan pada pencatatan alamat memiliki hasil ketidaksesuaian dengan persentase 100% (kurang sekali). Untuk pelaksanaan penyisihan lembar diketahui bahwa sudah berjalan sesuai dengan SPO memiliki hasil kesesuaian dengan persentase 100% (sangat baik) yaitu lembar masuk dan keluar, surat kelahiran, surat kematian, laporan operasi dan ringkasan pulang, Informed consent dengan persentase 98% (sangat baik). Sedangkan pada penyerahan berkas rekam medis dan berita acara tahun 2010 belum sesuai, hasil ketidaksesuaian negatif memiliki persentase 100% (kurang sekali). Saran yang dipaparkan penelitian ini adalah penyusutan secara rutin minimal setahun sekali, dilakukan sosialisasi dalam pencatatan di buku rekapan agar sesuai dengan SPO, dan segera dilakukan penyerahan berkas rekam medis yang tidak mempunyai nilai guna supaya dibuatkan berita acara sebelum di serahkan ke bagian arsip. Kata kunci : pelaksanaan penyusutan, kesesuaian SPO dan BRM inaktif

Actions (login required)

View Item