HUBUNGAN KETEPATAN PENGGUNAAN TERMINOLOGI MEDIS DIAGNOSA UTAMA DENGAN KEAKURATAN KODE KASUS PENYAKIT DI RUMKITAL Dr. OEPOMO SURABAYA

Fortuna, Sekar (2020) HUBUNGAN KETEPATAN PENGGUNAAN TERMINOLOGI MEDIS DIAGNOSA UTAMA DENGAN KEAKURATAN KODE KASUS PENYAKIT DI RUMKITAL Dr. OEPOMO SURABAYA. Diploma thesis, STIKES Yayasan RS. Dr Soetomo.

	Text COVER.pdf Download (41kB)
	Text ABSTRAK.pdf Download (32kB)
	Text BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (101kB)
	Text BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Download (105kB)
	Text BAB III KERANGKA KONSEPTUAL.pdf Download (18kB)
	Text BAB VI PENUTUP.pdf Download (15kB)

Abstract

Adanya perkembangan jaman terjadi juga adaptasi dalam penulisan diagnosa karena adanya pengaruh bahasa lokal menyebabkan petugas koding kesulitan dalam menentukan kode diagnosa pasien, sehingga diperlukan keseragaman penulisan diagnosis berdasarkan terminologi medis yang sesuai dengan ICD-10 (International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problem Tenth Revision) untuk memudahkan petugas koding dalam menentukan kode diagnosa pasien. Masalah ketidaktepatan penggunaan terminologi medis berdampak pada ketidakakuratan kode diagnosa yang dihasilkan, juga terhadap laporan status kesehatan. Selain itu, hal ini juga berdampak pada biaya pelayanan kesehatan khususnya pasien BPJS karena ketepatan koding diagnosa dan prosedur sangat berpengaruh terhadap hasil grouper dalam aplikasi INA-CBG’s. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan ketepatan penggunaan terminologi medis diagnosa utama dengan keakuratan kode kasus penyakit dengan menggunakan uji SPSS. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasi atau korelasional. Sampel penelitian ini adalah 221 lembar bukti pelayanan rawat jalan. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah obervasi menggunakan sumber data primer dan sekunder. Data primer dengan mencocokkan ketepatan terminologi medis dan keakuratan kode diagnosa menggunakan ICD-10, sedangkan data sekunder dengan lembar bukti pelayanan pada BRM pasien pulang rawat jalan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa terdapat hubungan ketepatan terminologi medis dengan keakuratan kode kasus penyakit yaitu dengan nilai batas kesalahan 0,00 (<0,05). Kata Kunci : Ketepatan Terminologi Medis, keakuratan kode kasus penyakit, rawat jalan

Actions (login required)

View Item